Kompak Jadi Saksi Nikah Putri Hary Tanoe, Prabowo Diprediksi Bisa Jadi Penerus Jokowi

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto kembali terlihat kompak dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Momen tersebut terekam ketika Jokowi dan Prabowo menjadi saksi pernikahan Kevin Sanjaya dan Valencia Tanoesoedibjo.

Pengamat politik Ujang Komarudin menuturkan, keharmonisan hubungan tersebut memperlihatkan bahwa Prabowo bisa menjadi penerus Jokowi menjadi presiden. Menurut Ujang, Hary Tanoesoedibjo juga melihat hal itu sehingga meminta Jokowi dan Prabowo menjadi saksi pernikahan anaknya.

"Saya melihatnya acara pernikahan itu acara sakral, acara yang positif, momentum terbaik bagi kedua mempelai. Bagi saksi maupun keluarga besar. Saya melihatnya bisa jadi Pak Hary Tanoe sedang melakukan suatu gagasan pikiran yang realistis yang bisa jadi bahwa dengan Pak Jokowi dan Pak Prabowo menjadi saksi nikah, itu artinya bisa bahwa legacy kepemimpinan itu, Pak Hary Tanoe menginginkan dari Jokowi kepada Prabowo," jelasnya, dikutip Mingg (16/4/2023).

Menurut Ujang, Prabowo punya peluang besar menggantikan Jokowi sebagai RI 1. Ujang melihat menteri pertahanan itu memiliki elektabilitas yang selalu bertengger di papan atas survei.

"Kita lihat saja ke depan seperti apa. Tapi yang saya lihat, Pak Prabowo mempunyai potensi besar menggantikan Pak Jokowi. Karena elektabilitasnya tinggi," ujar dosen Universitas Al Azhar Indonesia ini.

Maka itu, wajar kehadiran Jokowi dan Prabowo sebagai saksi pernikahan putri Hary Tanoesoedibjo memberikan persepsi positif di mata publik.

"Ya mungkin saja hari pernikahan Valencia Tanoesoedibjo dengan Kevin Sanjaya menjadi momentum bagi keluarga besar Hary Tanoe dan Perindo, termasuk Jokowi dan Prabowo untuk sama-sama bersatu bukan hanya di pernikahan, tetapi bersatu juga di Pilpres mendatang. Artinya, Pak Jokowi akan selesai, yang kemudian atas pilihan rakyat Pak Prabowo melanjutkannya," jelas Ujang.